Arjen Robben membahas gaya bermain Bayern Munich yang ditangani pelatih baru Pep Guardiola.
Pemain timnas Belanda ini bersikeras masih akan ada ruang untuk kreativitas di bawah asuhan mantan pelatih Barcelona itu.
Dia menambahkan,"Kami merupakan satu tim dan semua memiliki peran masing-masing. Pep tahu bagaimana cara kita bermain dan saya tidak berpikir bahwa dia akan meminta saya untuk lebih jarang membawa bola atau berlari. Jika Anda
melakukannya, Anda menghilangkan kekuatan saya."
"Saya tidak berpikir bahwa Pep akan mengorbankan kreativitas," pungkasnya.
Pemain timnas Belanda ini bersikeras masih akan ada ruang untuk kreativitas di bawah asuhan mantan pelatih Barcelona itu.
Dia menambahkan,"Kami merupakan satu tim dan semua memiliki peran masing-masing. Pep tahu bagaimana cara kita bermain dan saya tidak berpikir bahwa dia akan meminta saya untuk lebih jarang membawa bola atau berlari. Jika Anda
melakukannya, Anda menghilangkan kekuatan saya."
"Saya tidak berpikir bahwa Pep akan mengorbankan kreativitas," pungkasnya.
Sementara itu, Arjen Robben telah mengatakan bahwa dirinya keluar dari persaingan untuk meraih penghargaan individu.
Pemain Belanda ini telah disebut-sebut sebagai salah satu orang yang akan memenangkan penghargaan individu bergengsi menyusul heroik dalam 2-1 Liga Champions akhir atas Borussia Dortmund dan perannya dalam kemenangan treble Bayern.
Namun, pemain berusia 29 tahun ini merasa suksesnya Bavarians pada musim 2012/13 adalah usaha tim dan bukan karena individu pemain.
"Saya tidak melihat diri saya sebagai calon pemenang FIFA Ballon d'Or," kata Robben pada La Gazzetta dello Sport.
"Penghargaan individu tidak lebih berarti dari piala yang Anda menangkan bersama tim."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar