Dalam dua pekan pertama Bundesliga Jerman, hanya ada satu tim yang sanggup menjaga kemurnian gawang mereka. Menjadi sebuah kejutan besar karena tim tersebut adalah Werder Bremen yang musim lalu mengemas rekor pertahanan terburuk kedua setelah Hoffenheim dan finis di peringkat ke-14, cuma dua tingkat di atas zona relegasi.
Pelatih baru Robin Dutt, datang menggantikan Thomas Schaaf yang mengakhiri 14 tahun rezimnya
di Weserstadion menyusul pencapaian buruk tahun kemarin, tampaknya mampu memberikan angin segar untuk skuat Die Werderaner.
Meski terdepak dini di DFB-Pokal oleh tim divisi tiga, Saarbrucken, Dutt mengantar Mehmet Ekici cs. mengukir rekor sempurna dalam dua partai awal liga. Skor minimalis 1-0 cukup untuk membuahkan tiga angka menghadapi Eintracht Braunschweig dan FC Augsburg.
Melihat level tim yang dihadapi, mungkin masih banyak yang menyangsikan ketangguhan Bremen. Well, pada Jumat (23/8) malam waktu lokal atau Sabtu dinihari WIB mereka akan melakoni tes sesungguhnya: kunjungan ke rumah Borussia Dortmund.
Mengumpulkan enam poin, sama dengan Bayer Leverkusen, Bayern Munich, FSV Mainz, dan Bremen sendiri, Die Borussen saat ini memuncaki klasemen berkat surplus lima gol. Uniknya, dua tim yang mereka hadapi sebelumnya juga sama dengan Bremen, yakni Augsburg (menang 4-0) dan Braunschweig (2-1).
Walau sama-sama on form, keunggulan kualitas amunisi, sejarah pertemuan, dan faktor tuan rumah membuat pasukan Jurgen Klopp layak dijagokan merebut angka penuh. Pertemuan terakhir kedua tim, di kandang Bremen, berujung dengan kemenangan telak BVB 5-0. Sedangkan untuk melihat keunggulan terakhir Die Werderaner di Signal Iduna Park kita harus mundur ke empat tahun silam, ketika mereka membungkam sang tuan rumah 2-1 di ajang DFB-Pokal. Niatan menjaga tahta klasemen menjadi insentif motivasi Marco Reus dkk. untuk menggebuk Bremen.
Andai Dortmund tersandung, jawara bertahan Bayern Munich yang bermain keesokan harinya siap merebut pucuk tabel. Di atas kertas mereka tak bakal kesulitan mencaplok tiga angka atas FC Nurnberg dalam derby Bavaria di Allianz Arena.
Begitu superiornya Die Roten dalam rekor pertemuan dengan sang rival sewilayah (Nurnberg hanya bisa mencuri tiga kemenangan dalam 31 partai di kandang Bayern ), yang lebih menjadi sorotan bukan apakah Bayern akan menang, melainkan apakah Mario Gotze bakal melakoni debut resminya dengan tim besutan Pep Guardiola. Pekan lalu eks bintang Dortmund ini sudah masuk skuat kontra Eintracht Frankfurt, tapi hanya memanaskan bangku cadangan sepanjang 90 menit.
Yang juga patut disimak adalah pertandingan di BayArena antara Bayer Leverkusen dan Borussia Monchengladbach. Setelah mengumpulkan nilai maksimal dalam dua spieltag yang mengantar mereka ke tangga runner-up, hasrat Die Werkself memperpanjang catatan positif bakal coba dihadang Gladbach, yang minggu lalu menunjukkan penampilan gemilang saat membekap Hannover 96 tiga gol tanpa balas.
Sementara itu, Schalke 04 dan Hamburg SV yang dihantam kekalahan telak di spieltag 2 -- Schalke keok 4-0 di tangan VfL Wolfsburg dan Hamburg dipermalukan 5-1 oleh Hoffenheim -- menghadapi tantangan tak ringan untuk menaikkan moral sekaligus menepis asumsi krisis. Die Knappen harus berkunjung ke markas Hannover, yang terkenal kuat di rumah sendiri, sedangkan Die Rothosen juga melakoni partai tandang versus Hertha Berlin, klub promosi yang membuat gebrakan di fase awal musim ini.
Setelah minggu kemarin harapan membawa pulang tripoin dari kandang Nurnberg buyar gara-gara gol telat Hiroshi Kiyotake, skuat Jos Luhukay pasti bernafsu kembali menyuguhkan permainan impresif di hadapan suporter sendiri, seperti ketika mereka melumat Frankfurt 6-1 pada partai perdana.
Ikuti Terus Klasemen Bundesliga Jerman di Liga Fifa Jerman, untuk mengetahui nilai/point club kesayangan anda, dan ikuti terus berita terbarunya cukup klik like dibawah ini
Pelatih baru Robin Dutt, datang menggantikan Thomas Schaaf yang mengakhiri 14 tahun rezimnya
di Weserstadion menyusul pencapaian buruk tahun kemarin, tampaknya mampu memberikan angin segar untuk skuat Die Werderaner.
Meski terdepak dini di DFB-Pokal oleh tim divisi tiga, Saarbrucken, Dutt mengantar Mehmet Ekici cs. mengukir rekor sempurna dalam dua partai awal liga. Skor minimalis 1-0 cukup untuk membuahkan tiga angka menghadapi Eintracht Braunschweig dan FC Augsburg.
Melihat level tim yang dihadapi, mungkin masih banyak yang menyangsikan ketangguhan Bremen. Well, pada Jumat (23/8) malam waktu lokal atau Sabtu dinihari WIB mereka akan melakoni tes sesungguhnya: kunjungan ke rumah Borussia Dortmund.
Mengumpulkan enam poin, sama dengan Bayer Leverkusen, Bayern Munich, FSV Mainz, dan Bremen sendiri, Die Borussen saat ini memuncaki klasemen berkat surplus lima gol. Uniknya, dua tim yang mereka hadapi sebelumnya juga sama dengan Bremen, yakni Augsburg (menang 4-0) dan Braunschweig (2-1).
Walau sama-sama on form, keunggulan kualitas amunisi, sejarah pertemuan, dan faktor tuan rumah membuat pasukan Jurgen Klopp layak dijagokan merebut angka penuh. Pertemuan terakhir kedua tim, di kandang Bremen, berujung dengan kemenangan telak BVB 5-0. Sedangkan untuk melihat keunggulan terakhir Die Werderaner di Signal Iduna Park kita harus mundur ke empat tahun silam, ketika mereka membungkam sang tuan rumah 2-1 di ajang DFB-Pokal. Niatan menjaga tahta klasemen menjadi insentif motivasi Marco Reus dkk. untuk menggebuk Bremen.
Andai Dortmund tersandung, jawara bertahan Bayern Munich yang bermain keesokan harinya siap merebut pucuk tabel. Di atas kertas mereka tak bakal kesulitan mencaplok tiga angka atas FC Nurnberg dalam derby Bavaria di Allianz Arena.
Begitu superiornya Die Roten dalam rekor pertemuan dengan sang rival sewilayah (Nurnberg hanya bisa mencuri tiga kemenangan dalam 31 partai di kandang Bayern ), yang lebih menjadi sorotan bukan apakah Bayern akan menang, melainkan apakah Mario Gotze bakal melakoni debut resminya dengan tim besutan Pep Guardiola. Pekan lalu eks bintang Dortmund ini sudah masuk skuat kontra Eintracht Frankfurt, tapi hanya memanaskan bangku cadangan sepanjang 90 menit.
Yang juga patut disimak adalah pertandingan di BayArena antara Bayer Leverkusen dan Borussia Monchengladbach. Setelah mengumpulkan nilai maksimal dalam dua spieltag yang mengantar mereka ke tangga runner-up, hasrat Die Werkself memperpanjang catatan positif bakal coba dihadang Gladbach, yang minggu lalu menunjukkan penampilan gemilang saat membekap Hannover 96 tiga gol tanpa balas.
Sementara itu, Schalke 04 dan Hamburg SV yang dihantam kekalahan telak di spieltag 2 -- Schalke keok 4-0 di tangan VfL Wolfsburg dan Hamburg dipermalukan 5-1 oleh Hoffenheim -- menghadapi tantangan tak ringan untuk menaikkan moral sekaligus menepis asumsi krisis. Die Knappen harus berkunjung ke markas Hannover, yang terkenal kuat di rumah sendiri, sedangkan Die Rothosen juga melakoni partai tandang versus Hertha Berlin, klub promosi yang membuat gebrakan di fase awal musim ini.
Setelah minggu kemarin harapan membawa pulang tripoin dari kandang Nurnberg buyar gara-gara gol telat Hiroshi Kiyotake, skuat Jos Luhukay pasti bernafsu kembali menyuguhkan permainan impresif di hadapan suporter sendiri, seperti ketika mereka melumat Frankfurt 6-1 pada partai perdana.
Jadwal Spieltag 3 Bundesliga
Ikuti Terus Klasemen Bundesliga Jerman di Liga Fifa Jerman, untuk mengetahui nilai/point club kesayangan anda, dan ikuti terus berita terbarunya cukup klik like dibawah ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar