Teknologi Garis Gawang Semakin Mencuat di Bundesliga

Kebutuhan akan teknologi garis gawang makin terasa di Bundesliga. Sebuah gol bersih dari Hoffenheim yang tak disahkan wasit memunculkan desakan penggunaan teknologi tersebut.

Hoffenheim dirugikan oleh keputusan wasit ketika mereka menghadapi Nuremberg di Wirsol Rhein-Neckar-Arena pada pekan pembuka Bundesliga, Sabtu (10/8/2013). Saat itu, wasit Thorsten Kinhoefer tak mengesahkan gol yang dicetak Kevin Volland.

Hoffenheim dalam situasi unggul 1-0 saat Volland secara akrobatik menendang bola dari sudut sempit yang
melewati kiper Nuremberg, Raphael Schaefer. Si kulit bundar kemudian masuk gawang, sudah sepenuhnya melewati garis gawang, tapi kemudian memantul balik ke lapangan permainan.

Volland sudah siap merayakan gol tersebut, sementara pemain-pemain Nuremberg mulai menunjukkan raut wajah kecewa. Tapi, secara mengejutkan Kinhoefer tak meniup peluit tanda terjadinya gol. Dia justru membiarkan permainan terus berlanjut.

Pada akhirnya, pertandingan berakhir seri 2-2. Hoffenheim unggul dua gol lewat David Abraham dan Anthony Modeste, tapi Nuremberg menyamakan skor melalui Mike Frantz dan Daniel Ginczek.

"Untuk keunggulan 2-0 yang tak terjadi, saya tak bisa bilang terlalu banyak. Bola masuk, tapi saya tak bisa mengubah keputusan itu, kan?" ujar pelatih Hoffenheim, Markus Gisdol, yang dikutip Reuters.

Kinhoefer sendiri mengakui dirinya telah membuat kesalahan dengan tidak mengesahkan gol Volland.

"Kapan pun orang harus memutuskan, maka di sana bisa terjadi kesalahan-kesalahan," ucapnya.

"Itu kesalahan. Kami sebagai wasit akan senang kalau tidak harus menghadapi ini, tapi kondisinya tidak demikian. Jadi, kami harus mengambil keputusan dan hari ini keputusan itu salah," kata Kinhoefer.

Jerman tak akan memakai teknologi garis gawang di kompetisi domestiknya, paling tidak sampai tahun 2015. Tapi, dengan terjadinya insiden-insiden seperti di atas, sebagian pihak mulai mendorong pemakaian teknologi.

"Kalau ada bantuan teknis, maka itu akan membantu para wasit," ujar kiper Nuremberg, Schaefer.

"Ini tak akan membuat mereka terlihat buruk. Dia mengambil keputusan dengan kemampuan terbaiknya," katanya.

Premier League akan menjadi kompetisi domestik pertama yang memakai teknologi garis gawang. Mereka akan menggunakannya mulai musim 2013/2014, yang dimulai pada tanggal 17 Agustus mendatang.



Ikuti Terus Klasemen Bundesliga Jerman di Liga Fifa Jerman, untuk mengetahui nilai/point club kesayangan anda, dan ikuti terus berita terbarunya cukup klik like dibawah ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...